Halo Sobat Sehat apa kabar semuanya? Semoga para Sobat beserta keluarga dalam keadaan sehat dan baik
Pada Bulan Maret 2021 kemarin Negara kita sedang menghadapi gelombang kedua dari infeksi Covid-19. Dimana mungkin ada anggota keluargam atau teman bahkan diri kita sendiri yang sempat terkena infeksi Covid-19 dan sekarang sudah dinyatakan sembuh. Dalam hal ini kita disebut Penyintas dan ternyata ada beberapa dari kita (penyintas) yang masih mengalami gejala-gejala yang dirasakan kurang nyaman untuk dirinya selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Kondisi pasca covid ini dikenal sebagai Long Covid yang tampaknya tidak tergantung dengan seberapa parah atau sakit seseorang saat pertama kali menderita infeksi Covid-19. Hal ini dikarenakan bahwa ternyata para penyintas mengalami gejala ringan atau bahkan tidak memiliki gejala sama sekali, ternyata dapat mengalami kondisi Long Covid.
Gejala yang dialami pun bisa bervariasi, dari gejala ringan, sedang hingga berat. Demikian juga dengan periode Long Covid yang dialami oleh para penyintas juga berbeda-beda dari hitungan minggu sampai bisa bertahan beberapa bulan.
Adapun beberapa gejala yang dapat ditemukan :
- Sistemik
Gejala : rasa lelah, lemas setelah beraktivitas, meriang, demam, keringan dingin. - Sistem Rangka dan Otot
Gejala : nyeri oto, sendi, tulang, dan rasa kaku di leher. - Sistem Paru
Gejala : sesak nafas, nafas pendek, batuk kering atau berdahak. - Sistem Reproduksi
Gejala : gangguan menstruasi dan disfungsi seksual. - Sistem Pencernaan
Gejala : diare, mual, muntah, nyeri perut, Gerd, konstipas. - Sistem Kardiovaskular
Gejala : berdebar, nyeri dada, denyut jantung melambat. - Sistem Kulit
Gejala : gatal, rash, alergi, pendarah di bawah kulit. - Sistem Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT) dan Mata
Gejala : pandangan kabur, mata kering, nyeri tenggorokan, pilek, anosmia, gangguan pendengaran dan nyeri pada telinga.
Sangat bisa. Hal ini tergantung dari system imun tubuh kita dan jumlah serta keganasan dari virus dan kemungkinan adanya varian baru dari virus tersebut. Sebagai informasi bahwa setelah sembuh antibody dan sel memori biasanya kadarnya menurun setelah 60 hari.
- Tetap harus menjaga protokol kesehatan kapan pun dan dimanapun juga.
- Menjaga imunitas tubuh dengan makan bergizi, tidur cukup, olahraga teratur, hindari stress, hindari rokok dan alkohol.
- Melakukan vaksin setelah 3 bulan dinyatakan negatif, dan dalam keadaan sehat.