Halo Sobat Sehat. apa kabar kalian semua? Semoga dalam keadaan sehat dan baik.
Tahukah sibat sehat, ada sebuah penyakit yang dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari bahkan bisa juga dapat beresiko tinggi. Sebuah penyakit yang mungkin pernah kita atau orang terdekat kita alami. Penyakit tersebut kita kenal sebagai Gastroenteritis.
Sebenarnya apakah Gastroenteritis itu?
Gastroenteritis sering dikenal dengan sebutan flu lambung atau flu perut, merupakan infeksi atau peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan yakni usus atau lambung. Dimana dapat menimbulkan gejala ringan sampai berat.
Adapun penyebab dari penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor :
- Rotavirus
Biasanya menginfeksi bayi dan anak anak. Dimana penularannya melalui mulut. Pada orang dewasa dapat terinfeksi oleh virus ini tanpa mengalami gejala apapun, namun dapat menularkan kepada bayi atau anak anak. - Noronavirus
Virus ini dapat menginfeksi usia berapa pun baik dewasa maupun anak anak. Biasanya melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. - Penyebab lain seperti Escherichia coli dan Campylobacter bacterium.
Mau tidak mau kita harus akui bahwa semua orang, siapapun juga dapat terkena gastroenteritis. Namun ada beberapa yang menjadi lebih rentan dan beresiko menderita seperti :
- Anak-anak
Selain karena daya tahan tubuhnya yang belum kuat, namun kebiasaan anak anak memasukkan jari ataupun benda benda yang terpapar ke dalam mulut mereka, dapat menimbulkan penularan penyakit ini. - Lansia
Kecenderungan para lansia mengalami penurunan daya tahan tubuh dapat menjadikan diri mereka menjadi lebih mudah terinfeksi penyakit ini. - Penghuni asmara, penitipan anak, rumah jompo, penjara
Dengan kondisi yang padat, menambah resiko penularan. apalagi bila kurang terjaganya higienis. - Orang dengan daya tahan tubuh lemah
Adaun gejala yang muncul biasanya 1-3 hari setelah terinfeksi atau terpapar. Gejala biasanya berlangsung 1-2 hari, namun dapat juga sampai 10 hari.
Adapun beberapa gejala yang dapat timbul adalah
- Sakit perut.
- Diare atau peningkatan frekuensi buang air besar dan konsistensi feses menjadi cair.
- Mual dan muntah yang disertai berkurangnya nafsu makan. Dimana hal ini juga dapat menyebabkan penururan berat badan.
- Demam, nyeri otot dapat menyertai penyakit ini.
Gejala yang telah disebutkan dapat bervariasi berdasarkan tingkat keparahan yang dialami oleh penderita. Adapun beberapa tanda atau gejala yang perlu diwaspadai :
PADA ORANG DEWASA
- Muntah lebih dari 48 jam dan tidak berhenti.
- Tidak bisa menerima makanan atau minuman.
- Demam yang tinggi dan tidak turun.
- Buang air besar disertai darah dan atau muntah darah.
- Mengalami gejala dehidrasi seperti buang air kecil menjadi tidak ada, mulut kering dan kesadaran menurun.
PADA BAYI DAN ANAK ANAK
- Demam tinggi.
- Terlihat lesu dan tidak bergairah melakukan apa apa.
- Diare yang tiada henti dan disertai darah.
- Tidak dapat makan atau minum.
- Mengalami dehidrasi dumana volume urin turun drastis, menangis tanpa air mata, maata mencekung, sampai terlihat lunglai tidak ada tenaga.
Bila mendapati gejala gejala di atas, sangat dihimbau atau harus untuk ke rumah sakit.
Diagnosis pada Gastroenteritis biasanya ditegakan melalui gejala yang dialami oleh para penderita. Namun bia diperlukan maka dapat dilakukan check feses di laboratorium untuk mencari jenis penyebabnya.
Dan untuk pengobatan sebenarnya sebagian bear tujuan dari terapi adalah untuk mencega terjadinya dehidrasi dan juga untuk mengurangi gejala yang dialami dan mencegah memburuknya gejala yang dialami.
Adapun yang disarankan adalah memperbanyak minum air putih dan mengkonsumsi makanan bernutrisi dimana dalam porsi yang lebih sediriki namun lebih sering. Jangan lupa juuga untuk istirahat yang cukup untuk meningkatkan kondisi tubuh.
Beberapa makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari sementara waktu seperti susu, yogurt, kopi, alkohol, keju, makanan pedas, asam, dan tinggi lemak.
Obat obatan biasanya akan diberikan untuk meredakan gejala dan mengobati penyebabnya.
Pencegahan utama terhada penyakit gastroenteritis adalah
- Mencuci tangan setelah beraktifitas, atau sebelum makan.
- Tidak berbagi pengguna peralatan makan dan minum.
- Menghindari atau jangan mengkonsumso makanan mentah atau yang tidak matang.
- Menghindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak terjamin kebersihannya.
Nah setelah kita mengetahui mengenai penyakit Gastroenteritis yang ternyata sebenarnya cukup mudah untuk mencegahnya. Jadi kita harus mulai meningkatkan pencegahannya agar kita dan orang yang kita kasihi tidak terinfeksi penyakit ini.
Sekian untuk Info Sehat edisi kali ini, sampai jumpa di lain waktu. Tetap jaga kesehatan dan jalankan Protokol Kesehatan.