Halo Sobat Sehat, apa kabar semua? Semoga dalam keadaan sehat dan baik.
Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Ramadhan kembali. Perlu kita ketahui dan sadari bahwa melalui puasa, kita sebenranya mengistirahatkan kerja organ pencernaan dan menjadi salah satu proses detoksifikasi bagi tubuh kita. Namun proses detoksifikasi tidak akan maksimal bula tidak diimbangi penerapan gaya hidup sehat dan fit pada saat puasa.
Berikut adalah beberapa cara yang sangat sederhana namun dapat membantu tubuh kita tetap fit dan sehat selama berpuasa :
- Pola Makan yang Baik.
- Olahraga Rutin.
- Istirahat Cukup
1. Pola Makan yang Baik
Sahur
Merupakan bagian terpenting, karena untuk menambah asupan energi selama seharian penuh sampai kita berbuka puasa. Dimana makanan saat sahur dapat terdiri dari karbohidrat, serat dan protein.
Mengatur Makanan
Pengaturan makanan yang dimakan dengan baik. Dimulai dengan makan yang secukupnya, usahakan jangan sampai makan terlalu banyak atau menjadi kalap saat berbuka puasa. Salah satu cara yang baik adalah makan dengan cara bertahap dan perlahan dumana dimulai dari makanan pembuka yang ringan kemudian santapan utama.
Salah satu santapan yang sangat menggoda adalah makanan atau minuman yang manis-manis. Anjuran kita harus membatasi makanan atau minuman yang manis, karena dapat meningkatkan gula darah bila menyantapnya terlalu banyak.
Selain manis, kita juga sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang asin karena seperti yang kita ketahui dapat Topic: Presentasi claim report 3 bulan membuat kita cepat haus bila terlalu banyak.
Perhatikan kebutuhan cairan
Sebaiknya minum minimal 8-12 gelar air putih saat berbuka puasa sampai saat sahur, agar membantu tubuh tetap terhindari dari dehidrasi. Adapun yang sebaiknya dihindari adalah minuman yang mengandung kafein, karena bersifat diuretic atau dapat membuat kita lebih sering buang air kecil.
2. Olahraga Rutin
Olahraga seringkali menjadi sesuatu yang dihindari pada saat bulan puasa. Namun ternyata para ahli tetap menyarankan agar orang yang menjalankan puasa tetap berolahraga karena penting untuk menjaga Kesehatan, kebugaran dan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh kita.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
Memilih waktu olahraga yang cocok unduk Anda.
Olahraga sebelum berbuka puasa. Salah satu rekomendasi pemilihan waktu adalah melakukan olahraga 30-60 sebelum buka puasa. Karena pemilihan waktu ini mempunyai alasan dimana setelah Anda selesai melakukan olahraga tubuh dapat segera meneruma asupan energi kembali.
Olahraga setelah berbuka puasa. Waktu ini bisa dipilih karena kita membutuhkan asupan terlebih dahulu sebelum olahraga. Namun perlu diperhatikan bahwa sebaiknya memberikan jeda 1 jam dari waktu berbuka dengan olahraga. Selain itu diusahakan agar menayantap makanan tidak terlalu banyak atau berlebihan supaya tetap nyaman saat berolahraga.
Olahraga sebelum sahur. Salah satu keuntungannya adalah bahwa tubuh masih mempunyai cadangan energi dari santap malam sebelumnya dan ditambah dengan udara pagi yang segar. Keuntungan lainnya adalah bahwa setelah berolahraga kita dapat asupan energi kembali dari makanan dan minuman saat sahur.
Memilih jenis olahraga merupakan hal tidak kalah pentingnya.
Sangat disarankan agar kita memilih olahraga yang ringan dengan intensitas yang tidak terlalu berat.
Adapun beberapa jenis olahraga yang disarankan adalah jalan santai, bersepeda, jogging, yoga, threadmill, senam zumba, skipping. Bahkan latihan mengangkat beban juga masih bisa dilakukan, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi dan waktu saat berolahraga.
Istirahat Cukup
Selain mengatur asupan makanan dan minuman, juga olahraga yang rutin, ternyata tubuh kita juga membutuhkan istirahat yang cukup juga agar bisa memulihkan vitalitas kita selama berpuasa.
Perubahan pola istirahat selama bulan puasa terkadang membuat tubuh lemas dan mengantuk sepanjang hari, bahkan bisa mempengaruhi mood kita juga. Terutama pada hari hari awal kita berpuasa karena masih beradaptasi dengan pola atau jam tidur kita.
Berikut beberapa cara mengatur pola tidur saat puasa :
Memajukan jam atau waktu tidur
Jika kita tidak membiasakan tidur lebih cepat selama bulan puasa maka jam tidur kita akan berkurang rata rata 40 menit karena terpotong waktu sahur. Dan hal ini menurut penelitian dalam Journal of Sleep Research ternyata mengurangi durasi tahap pulas atau REM yang dapat membuat kita mudah lemas dan mengantuk setiap hari.
Menjadwalkan jam tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
Seperti yang tadi dikatakan bahwa salah satu penyebab dari kita menjadi kurang fit adalah tubuh kita masih belum beradaptasi dengan pola yang berubah dari sebelum dengan saat puasa. Hal ini juga berfungsi agar menjaga metabolisme kita tetap teratur sepanjang saat.
Menciptakan lingkungan kamar yang nyaman
Salah satu cara untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik adalah dengan menciptakan suasana kamar yang mendukung. Dimulai dari jauh dari kebisingan, lampu yang tidak terlalu terang bahkan sampai menghindari penggunaan alat elektronik baik itu TV maupun laptop di saat menjelang waktu istirahat.
Nah bagaimana para Sobat Sehat? Ternyata menjaga agar tetap fit di kala puasa itu bukanlah hal yang sulit atau mustahil. Yuk kita mulai menjaga pola makan, olaharaga dan juga istirahat kita agar ibadah puasa kita akan berjalan dengan baik serta kita tetap produktif.
Selamat menjalankan ibadah puasa dan sampai jumpa di Info Sehat selanjutnya.